Ketakutan Netanyahu dan 9 Kengerian 'Baret Merah' Pasukan Elite Turki

4 hours ago 1

Salah satu anggota pasukan militer Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Israel menyoroti Netanyahu dengan pertanyaan tentang sikap politisi Zionis ekstrem tersebut mengenai rencana Turki masuk ke Gaza. Pertanyaan ini menjadi hot topic karena akan mempengaruhi keberlanjutan hegemoni Israel di Gaza.

Dalam sebuah konferensi pers bersama Wakil Presiden AS J.D. Vance, Netanyahu secara tersirat menyampaikan penolakannya terhadap peran militer Turki. Ketika ditanya mengenai ide pasukan keamanan Turki di Gaza, Netanyahu merespons dengan nada retoris, "Kami akan memutuskan bersama tentang itu. Jadi saya punya pendapat yang sangat kuat tentang itu. Ingin menebak apa pendapat saya?", kata Netanyahu didampingi Wapres Amerika JD Vance sebagaimana diberitakan The Times of Israel.

Politisi yang didukung kelompok ekstremis zionis yang kini mendominasi Knesset tersebut mengkhawatirkan adanya kekuatan NATO selain Amerika yang ikut campur dalam persoalan Gaza. Selain itu, Turki juga dikenal sebagai negara yang memiliki kekuatan militer besar.

Legasi Turki Utsmani tersebut memiliki pasukan elite yang mengenakan baret merah mirip Kopassus TNI. Namanya Bordo Bereliler yang berarti baret merah. berdasarkan data yang berhasil dihimpun, berikut ini adalah 9 kengerian baret merah Turki yang membuat Israel 'ketakutan' bila nanti masuk Gaza.

1. Nama yang Menjadi Legenda

Bordo Bereliler bukan sekadar nama. Ini adalah simbol elite di dalam militer Turki. Seperti Kopassus di Indonesia, mereka adalah unit khusus yang merekrut tentara terbaik dari yang terbaik.

Status mereka sudah seperti legenda, baik di dalam maupun luar negeri, yang langsung menanamkan rasa hormat dan waspada.

2. Seleksi yang Nyaris Mustahil

Jangan bayangkan bisa masuk Bordo Bereliler dengan mudah. Proses seleksinya sangat kejam dan dirancang untuk menjatuhkan mental dan fisik. Hanya calon yang memiliki kekuatan fisik prima, mental baja, dan kecerdasan taktis yang luar biasa yang bisa bertahan. Banyak yang gagal, dan hanya sedikit yang benar-benar lulus, menjadikan setiap personelnya sebagai aset berharga yang benar-benar pilihan.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |