REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kecelakaan maut melibatkan mobil penumpang elf terjadi di Jalan Malangbong-Wado, Dusun Cilangkap, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 20.10 WIB. Akibatnya, tiga orang penumpang meninggal dunia dan 17 orang alami luka-luka.
Kasatlantas Polres Sumedang AKP Dini Kulsum Mardiani mengatakan mobil Elf bernomor polisi E-7566-KC yang dikemudikan Dedeng Iskandar (56 tahun) mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Malangbong-Wado. Mobil terbalik setelah kehilangan kendali di jalan menurun dan menikung.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Menurutnya, mobil elf tersebut berisi 20 orang penumpang. Pengemudi hendak mendahului kendaraan lain di jalur menurun. Namun, laju kendaraan tidak terkendali hingga menabrak tebing halaman rumah warga dan terbalik miring ke kanan.
"Tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dunia di tempat Tasa, Esih, dan Mulya, sementara 17 penumpang lainnya mengalami luka-luka, terdiri dari 1 orang luka berat dan 16 orang luka ringan," kata dia.
Menurut Dini, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 20 juta, sedangkan kendaraan elf mengalami kerusakan parah di bagian bodi kanan. Kasatlantas mengatakan faktor penyebab utama kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi yang kurang berhati-hati dan tidak menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan serta cuaca.
"Dari hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ditemukan jejak rem, kondisi jalan menurun, menikung, serta minim penerangan jalan umum. Faktor cuaca yang hujan juga membuat jalan licin,” ujar Dini dikutip, Ahad (2/11/2025).
Ia mengatakan petugas langsung mengevakuasi para korban ke RSUD Sumedang serta mengamankan kendaraan. Selain itu melakukan pendataan dan memeriksa sejumlah saksi di lapangan.
Dari hasil penyelidikan sementara, ia mengatakan terdapat indikasi pelanggaran terhadap pasal 310 ayat (4), (3), dan (2) undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Terkait kelalaian yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian telah aman dan terkendali, dan penyelidikan lanjutan masih dilakukan oleh Satlantas Polres Sumedang.
Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas terjadinya kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut. "Kami atas nama keluarga besar Polres Sumedang turut berduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan di jalur Malangbong–Wado. Personel kami telah turun langsung untuk melakukan evakuasi, pertolongan pertama, serta penanganan cepat di lapangan,” kata dia.
Ia menambahkan Polres Sumedang terus mengimbau masyarakat, terutama para pengemudi kendaraan umum dan pribadi, untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur menurun dan licin. Serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan.
.png)
15 hours ago
10















































