Berbeda dengan kredit konvensional, KUR Syariah menggunakan prinsip akad syariah seperti mudharabah (bagi hasil) atau murabahah (jual beli).
Intip Strategi Pakai KUR BRI Syariah untuk Pengembangan Usaha Halal. (Foto: Strategi Pakai KUR BRI Syariah untuk Pengembangan Usaha Halal)
IDXChannel - Dalam beberapa tahun terakhir, tren usaha halal di Indonesia terus meningkat. Banyak pelaku UMKM mulai menyadari potensi besar dari produk dan jasa berbasis halal. Namun, satu tantangan utama yang sering dihadapi adalah modal usaha. Di sinilah peran KUR BRI Syariah menjadi solusi pembiayaan yang halal, mudah, dan sesuai prinsip syariah.
Apa Itu KUR BRI Syariah?
KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI Syariah adalah fasilitas pembiayaan dari BRI Syariah yang ditujukan untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Berbeda dengan kredit konvensional, KUR Syariah menggunakan prinsip akad syariah seperti mudharabah (bagi hasil) atau murabahah (jual beli), sehingga bebas dari unsur riba.
Mengapa KUR BRI Syariah Cocok untuk Usaha Halal?
1. Sesuai Prinsip Syariah
Usaha halal harus konsisten dari hulu ke hilir, termasuk dalam aspek pembiayaan. KUR BRI Syariah menjamin seluruh proses pembiayaan bebas dari praktik non-halal.
2. Proses Mudah dan Ringan
Persyaratan pengajuan relatif mudah. Cukup memiliki usaha aktif minimal 6 bulan dan tidak sedang menerima kredit dari bank lain (kecuali kredit konsumtif).
3. Plafon dan Margin Kompetitif
Dengan plafon hingga Rp500 juta dan margin rendah, pelaku usaha bisa memaksimalkan pembiayaan untuk pengembangan usaha.