Industri Manufaktur Tumbuh 5,58 Persen, Masih Jadi Penggerak Utama Ekonomi

1 hour ago 2

Pada triwulan III-2025, manufaktur tumbuh sebesar 5,58 persen (year on year/y0y), kembali lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,04 persen.

 iNews Media Group.

Industri Manufaktur Tumbuh 5,58 Persen, Masih Jadi Penggerak Utama Ekonomi. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa industri manufaktur atau sektor Industri Pengolahan Non Migas (IPNM) kembali menunjukkan kinerja positif dan tetap menjadi motor utama penggerak perekonomian nasional

Pada triwulan III-2025, manufaktur tumbuh sebesar 5,58 persen (year on year/yoy), kembali lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,04 persen (yoy).

"Pada kuartal II-2025 sebelumnya, pertumbuhan manufaktur 5,60 persen (yoy), juga lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12 persen (yoy). Hal ini mencerminkan daya saing manufaktur nasional yang semakin kuat, baik di pasar domestik maupun ekspor," ujar Menperin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi manufaktur terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai 17,39 persen pada triwulan III-2025, menjadikannya penyumbang terbesar terhadap PDB nasional dibandingkan sektor lainnya. 

Kontribusi ini juga meningkat sebesar 0,47 persen dibanding kuartal sebelumnya sebesar 16,92 persen.

Manufaktur kembali menjadi penggerak utama perekonomian nasional pada kuartal III-2025 yang ditunjukkan oleh kontribusi terhadap PDB nasional dan juga terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi manufaktur terhadap PDB nasional naik sebesar 0,47 persen dari 16,92 persen menjadi 17,39 persen pada kuartal III 2025. 

Sedangkan, kontribusi manufaktur terhadap sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan kontribusi sebesar 1,13 persen (yoy). 

"Artinya, sektor ini tetap menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional yang memberikan nilai tambah besar, menyerap tenaga kerja, dan memperkuat struktur ekonomi nasional," ujar Menperin.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |