Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lebih dari 1 persen pada perdagangan Kamis (19/6/2025).
IHSG Turun Lebih dari 1 Persen, Simak Penyebab dan Proyeksinya. (Foto: MNC Media)
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lebih dari 1 persen pada perdagangan Kamis (19/6/2025), terseret oleh kombinasi sentimen global dan aksi investor dalam negeri menjelang penawaran umum perdana (IPO) skala besar.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pukul 10.53 WIB, IHSG turun 1,57 persen ke bawah level psikologis 7.000, tepatnya di 6.996,36 seiring aksi jual di saham bank besar dan big cap milik konglomerat. Sebanyak 566 saham turun dan hanya 97 saham naik. Sisanya, sebanyak 297 saham stagnan.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh mengatakan bahwa penurunan IHSG tak lepas dari tekanan eksternal. “IHSG koreksi mengikuti pergerakan regional, terutama emerging market [pasar negara berkembang] di Asia,” ujar dia, Kamis (19/6/2025).
Ia mencatat, sejumlah indeks besar di kawasan seperti Hang Seng Hong Kong, KOSPI Korea Selatan, Nikkei Jepang, dan STI Singapura mencatat penurunan cukup dalam. Bahkan, menurutnya, “salah satu yang terbesar terjadi di Hang Seng.”
Koreksi ini disebut berkaitan erat dengan memanasnya situasi geopolitik. “Koreksi ini terjadi menyusul tensi perang di Timur Tengah yang meluas,” imbuh Michael.