Harta Kekayaan Ignasius Jonan, Eks Menhub Era Jokowi yang Dulunya Menolak Kereta Cepat

15 hours ago 2

Feby Novalius , Jurnalis-Jum'at, 17 Oktober 2025 |21:02 WIB

Harta Kekayaan Ignasius Jonan, Eks Menhub Era Jokowi yang Dulunya Menolak Kereta Cepat

Harta kekayaan Ignasius Jonan, eks Menhub era Jokowi yang dulunya menolak Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Okezone.com/Instagram)

JAKARTA - Harta kekayaan Ignasius Jonan, eks Menhub era Jokowi yang dulunya menolak Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

Pada September 2015, Tim Penilai Proyek Kereta Cepat yang di dalamnya ada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memutuskan untuk menolak proyek kereta api cepat rute Jakarta-Bandung. Rekomendasi tim penilai pun sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika itu. 

Jonan menjadi salah satu menteri yang paling vokal menolak proyek kereta api cepat ini jika menggunakan APBN. Penolakan ini pun pernah disampaikan Jonan ketika dirinya masih menjabat sebagai Direktur Utama PT KAI (Persero).

"Makanya masukan itu (dari Jonan) jadi perhatian catatan bagi Presiden, tapi yang jelas sampai saat ini yang diatur posisinya itu," kata Pramono Anung ketika itu. 

Pertimbangan lainnya soal penolakan kereta cepat ini dikarenakan masih mempertimbangkan jarak tempuh dari Jakarta-Bandung jika menggunakan kereta api cepat. Ternyata, kecepatannya tidak akan maksimal karena jaraknya yang tidak terlalu jauh.

Meski demikian, kini Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah beroperasi, tapi meninggalkan utang yang sangat besar dan telah membengkak hingga USD 7,2 miliar atau setara Rp116 triliun.

Mengutip LHKPN, Jumat (17/10/2025), eks Menhub Ignasius Jonan memiliki harta hingga Rp85.311.195.966. Terdiri dari tanah, bangunan hingga kendaraan.

A. Tanah dan Bangunan Total: Rp51.553.054.000

1    Jakarta Selatan    348 m² / 210 m²    Hasil sendiri    6.850.004.000
2    Jakarta Selatan    779 m² / 400 m²    Hasil sendiri    17.858.077.000
3    Surabaya    291 m² / 150 m²    Hasil sendiri    1.816.875.000
4    Jakarta Selatan    230 m² / 120 m²    Hasil sendiri    3.997.250.000
5    Jakarta Selatan    180 m² / 100 m²    Hasil sendiri    4.169.740.000
6    Jakarta Selatan    380 m² / 250 m²    Hasil sendiri    10.114.195.000
7    Surabaya    335 m² / 443 m²    Hasil sendiri    2.746.913.000
8    Surabaya    325 m² / 325 m²    Hasil sendiri    4.000.000.000

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |