REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran tidak hanya berbicara soal ibadah tetapi juga soal banyak aspek kehidupan, misalnya pola hidup sehat dan pengobatan medis. Hal tersebut disampaikan Direktur R & D Quran Cordoda Ustaz Andi Subarkah Lc dalam acara Talkshow Alquran dan Medis Modern: Solusi Gaya Hidup Sehat Masa Kini di ISEF, Kamis (9/10/2025).
Ustadz Andi mengatakan bahwa stigma umat Islam tidak begitu baik dibandingkan orang-orang yang tinggal di Eropa ataupun di Singapura. Gaya hidup umat Islam di Indonesia misalnya dipandang kotor, kumuh, jorok dan tidak teredukasi.
"Padahal kebersihan itu adalah bagian dari kewajiban umat Islam, mereka (sebagian besar umat Islam) hanya melihat kewajiban itu hanya sekedar melaksanakan sholat, puasa, zakat," kata Ustaz Andi, Kamis (9/10/2025)
Menurutnya, gaya hidup, pola hidup kesehariannya dan kesehatan itu dianggap seolah tidak pernah dibicarakan Alquran.
Ia menerangkan bahwa Cordoba resmi meluncurkan Mushaf Alquran Medis setelah sebelumnya para peneliti mentafakuri dan mentadaburi ayat-ayat Allah SWT yang hanya berkaitan dengan medis saja.
Kalau digali ternyata Allah SWT menyebutkan ada berbagai macam zat yang bersifat fisik, misalnya makanan dan minuman seperti madu, susu dan jahe. Selain itu, ada berbagai macam ibadah yang bisa memberikan efek medikasi.
"Itu (ayat-ayat terkait medis) dikumpulkan dan mencari hadis-hadis dari sekian banyak kami pilihkan yang terbaik yang berbicara mengenai pengobatan," ujar Ustaz Andi.
Ustaz Andi menjelaskan bahwa umat Islam di Indonesia memiliki masalah terkait kebersihan dan pola hidup bersih.
Ia menerangkan, dalam Mushaf Alquran Medis ini dibagi menjadi empat bagian utama yang ditemukan. Pertama, yakin bahwa setiap kewajiban dan larangan yang Allah SWT sampaikan dalam Alquran yang secara teks itu membawa kebaikan dan maslahat bagi umat manusia.
"Dalam Mushaf Alquran Medis ini ada kategori ayat-ayat yang berkaitan dengan syariah yang kita laksanakan sehari-hari seperti sholat, puasa dan zakat itu memberikan dampak kesehatan lahir dan batin, kami kumpulkan (ayat-ayatnya)," ujarnya.
Ustadz Andi menambahkan, yang kedua, Alquran berbicara terkait dengan gaya hidup seperti kebersihan. Ternyata Alquran juga menyampaikan gaya hidup bersih dan direpresentasikan oleh Rasulullah SAW. Sehingga bagaimana cara makan dan minum, ditunjukan Rasulullah SAW dalam praktik keseharian kehidupan beliau.
"Rasulullah menunjukkan caranya makan dan minumnya seperti apa, dalam hadis itu disampaikan Rasulullah tidak pernah makan sambil bersandar dan tidak pernah minum sambil berdiri," ujar Ustaz Andi.
Ia menerangkan, kalau Alquran dan sunnah menjelaskan cara makan dan minum seperti itu, umat Islam tinggal ikuti. Penjelasan medisnya mengapa harus seperti itu, harus disampaikan oleh yang ahli di bidangnya.
Bagaimana Rasulullah SAW berjalan dan tidur. Selain itu ada doa-doa dan amalan-amalan yang bisa dipraktikkan umat Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Ia mengatakan, yang ketiga, Alquran menyebutkan dengan jelas bahwa madu adalah obat.
"Itu tidak bisa disangkal dan Allah menyebutkan bahwa madu adalah obat, maka (kami) mencari hadis yang berkaitan dengan madu itu dan penjelasan, ada kandungan apa di dalam madu sehingga Allah mengatakan bahwa madu adalah obat," ujar Ustadz Andi.
Ustadz Andi menegaskan bahwa pasti ada sesuatu yang Allah SWT tanamkan dalam madu itu sehingga bisa menjadi obat bagi manusia.
Ia menambahkan dalam Mushaf Alquran Medis ini ada ayat-ayat terkait dengan makanan. Jadi mushaf tersebut menjelaskan makanan yang bergizi dan minuman yang disebutkan dalam Alquran dan Sunnah.
Keempat, di dalam Musfah Alquran Medis dijelaskan Ustadz Andi, dibahas pengobatan secara psikis. Ternyata sakit yang nampak itu bisa menjadi pendorong gangguan kejiwaan. Para ahli dan para peneliti yang konsen pada disiplin ilmu psikologi bisa mengkaji lebih hal ini dengan rujukan utamanya adalah Alquran.
"Mengapa Alquran menyebutkan permasalahan psikis tidak adanya iman dalam hati menjadi penyebab sakitnya raga kita, itu harus dijelaskan oleh para ahli psikolog," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Mushaf Alquran Medis ini adalah perpaduan antara Ilahi, wahyu dan perpaduan para peneliti yang menjelaskan bahwa Islam itu tidak hanya berbicara tentang masalah ibadah saja, tapi juga bicara gaya hidup, makanan, minuman dan lain sebagainya. Dijelaskan juga mengapa seseorang tidak boleh marah dan lain sebagainya.