Fenomena Super Moon (ilustrasi). Setidaknya ada delapan peristiwa langit yang diprediksi bisa disaksikan sepanjang November.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- November menghadirkan serangkaian fenomena astronomi menarik. Dari munculnya Merkurius yang terang di langit senja, hingga tiga hujan meteor yang memukau. Bulan purnama terbesar tahun ini juga akan muncul, sementara bulan baru "mikro" menawarkan langit gelap yang ideal untuk melihat rasi bintang seperti Orion dan Taurus.
Yuk simak delapan peristiwa langit yang bisa disaksikan sepanjang November, seperti dilansir laman National Geographic, Senin (3/11/2025):
Tidak ada kode iklan yang tersedia.1. Merkurius mencapai titik tertinggi
Merkurius dikenal sulit terlihat karena selalu dekat dengan matahari. Namun, pada 1-2. November menjadi waktu terbaik tahun ini untuk melihat planet terkecil ini dengan mata telanjang. Tingginya Merkurius di langit tergantung lokasi. Semakin dekat ke khatulistiwa, semakin tinggi ia terlihat, sementara di lintang tinggi mungkin tidak terlihat sama sekali.
2. Hujan meteor Taurid Selatan
Hujan meteor Taurid Selatan memiliki dua puncak, yaitu pada pertengahan Oktober dan 4-5 November. Kali ini diperkirakan bakal menjadi momen langka dengan swarm meteor yang sangat terang, beberapa lebih terang dari Venus. Rata-rata hujan meteor ini rendah, sekitar lima meteor per jam, tetapi 2025 diprediksi menghadirkan pemandangan langka meteor terang.
3. Super 'Beaver Moon'
Bulan purnama November, dikenal sebagai "Beaver Moon, mencapai puncak kecerahan pada 13:19 UTC atau 20:19 WIB tanggal 5 November. Bulan ini juga merupakan supermoon karena bertepatan dengan perigee, titik terdekat Bulan dengan Bumi, sehingga tampak lebih besar dan lebih terang dari bulan purnama biasa.
.png)
7 hours ago
4















































