Dua Sinyal Budi Arie Mulai Jauhi Jokowi Menurut Pengamat

15 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Adi Prayitno menanggapi peluang merapatnya Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi ke Partai Gerindra. Adi menduga Budi Arie kian berpaling dari bekas Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Adi mengamati sinyal menjauhnya Budi Arie dari Jokowi dapat dilacak dari dua hal. Pertama, Budi Arie justru tak memberi sinyal merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang erat kaitan dengan keluarga Jokowi.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

"Kayaknya Budi Arie mulai mau berpaling dari Jokowi. Indikasinya tak ke PSI. Padahal PSI identik dengan Jokowi. Apalagi Ketumnya Kaesang (anak Jokowi)," kata Adi kepada Republika, Ahad (2/11/2025).

Kedua, Adi memantau Budi Arie bersama Projo tak lagi memajang foto Jokowi. Padahal selama ini Projo hadir sebagai sekte pemujaan terhadap Jokowi.

"Projo hapus foto Jokowi biar tak kesankan kultus individu. Padahal selama ini Projo sangat banggakan diri dengan pasang foto Jokowi di logo mereka," ujar Adi.

Oleh karena itu, Adi menduga dua faktor di atas menjadi sinyal menjauhnya Projo dari Jokowi. Apalagi Jokowi sudah tak lagi memegang jabatan apapun secara resmi.

"Pertanda Jokowi mulai dijauhi pendukungnya setelah tak berkuasa," ujar pakar politik dari UIN Jakarta itu.

Sebelumnya, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menegaskan, keputusan bergabung dengan Gerindra akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia menegaskan dukungan politik terhadap kepemimpinan Prabowo perlu diperkuat melalui partai yang solid di bawah kepemimpinannya.

Budi Arie menegaskan langkah itu merupakan bentuk dukungan terhadap kepemimpinan nasional Presiden Prabowo. Budi Arie juga mengklaim Prabowo pernah memintanya bergabung di bawah partainya dalam sebuah forum. Tapi, ia tak menjelaskan hal itu secara gamblang. 

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |