PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) membatalkan rencana untuk mengakuisisi tambang batu bara kokas (steelmaking coal) di Australia.
PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) membatalkan rencana untuk mengakuisisi tambang batu bara kokas (steelmaking coal) di Australia. (Foto: iNews Media Group)
IDXChannel - PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) yang sebelumnya bernama PT Delta Dunia Makmur Tbk membatalkan rencana untuk mengakuisisi tambang batu bara kokas (steelmaking coal) di Australia.
Aset batu bara yang disebut Dawson Complex tersebut dimiliki oleh perusahaan asal Inggris, Anglo American. BUMA bersama perusahaan asal AS, Peabody tertarik mengakuisisi tambang tersebut.
Direktur BUMA, Dian Paramita mengatakan, entitas perseroan, PT Bukit Makmur Internasional (BMI) telah menerima surat pemberitahuan dari Peabody yang mengakhiri perjanjian antara kedua perusahaan yang diteken pada 25 November 2024.
Surat tersebut menyusul gagalnya kesepakatan antara Peabody dengan Anglo American. Pada 19 Agustus 2025, kedua perusahaan itu sepakat mengakhiri perjanjian pembelian aset tambang batu bara milik Anglo.
"Peabody mengumumkan pada 19 Agustus 2025 bahwa mereka telah mengakhiri perjanjian pembelian dengan Anglo American terkait dengan aset steelmaking coal milik Anglo, karena tidak tercapainya kesepakatan mengenai Material Adverse Change," katanya melalui keterbukaan informasi, Rabu (20/8/2025).