Di Hadapan Menteri Wakaf Suriah, UIN Jakarta Tegaskan Komitmen Kerja Sama

15 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, TENGERANG SELATAN– Sejalan dengan program internasionalisasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus memperluas jejaring kerja sama global dengan berbagai lembaga pendidikan dan keagamaan dunia.

Salah satunya, penjajakan kerjasama bidang pendidikan dan keagamaan dengan institusi pendidikan dan pemerintahan Republik Arab Suriah yang ditandai dengan kunjungan kehormatan Menteri Wakaf Republik Arab Suriah, Dr Muhammad Abu al-Khair Shukri, ke kampus UIN Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Dalam kunjungan ini, baik perwakilan pemerintahan Republiki Arab Suriah dan UIN Jakarta menjajaki peluang kolaborasi, khususnya dalam bidang pertukaran pelajar, tenaga pendidik, dan pengembangan keilmuan Islam.

Dalam kunjungan ini, Menteri Wakaf didampingi Mufti Damaskus Mr Abdul Fattah al-Bazm, serta sejumlah pimpinan fakultas dan pejabat universitas Syuriah.

Kunjungan sendiri diterima langsung Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar yang didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Ahmad Tholabi, dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Din Wahid. Hadir juga pimpinan fakultas dan lembaga di lingkungan UIN Jakarta.

Dalam sambutannya, Rektor Prof Asep Saepudin Jahar menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas kunjungan tersebut.

Menurutnya, UIN Jakarta sangat terbuka untuk bekerjasama dengan badan pemerintahan dan perguruan tinggi Suriah yang disebutkannya akan memberikan manfaat besar bagi penguatan akademik, keilmuan, dan budaya antarnegara.

“Suriah merupakan salahsatu negara Arab dan tentu saja memiliki keunggulan dalam pengajaran bahasa Arab. Melalui kerja sama ini, kita dapat mengembangkan program pertukaran dosen dan mahasiswa, serta membuka peluang student mobility ke Suriah. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari Suriah, termasuk dalam penguatan ilmu-ilmu keislaman dan pengelolaan pendidikan tinggi,” jelas Rektor.

Rektor menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan kesempatan berharga yang penuh makna dan dilaksanakan dengan rasa hormat yang tinggi.

“Kami berpartisipasi dengan sepenuh hati, ini adalah kunjungan yang sangat mulia dan penuh keberkahan di dunia,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Wakaf Suriah Dr Muhammad Abu al-Khair Shukri mengungkapkan, kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan keilmuan dan keagamaan antara Kementerian Wakaf Republik Arab Suriah dan Kementerian Agama Republik Indonesia, khususnya melalui kemitraan dengan UIN Jakarta.

“Kami sangat senang dapat membuka kembali kerja sama ilmiah dan budaya antara universitas-universitas di Syam dan universitas-universitas di Indonesia. Kami berharap mahasiswa dari Indonesia dapat belajar di Damaskus dan menimba ilmu-ilmu keislaman dari para ulama besar di negeri Syam,” ujarnya.

Menambahkan hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Dr Din Wahid, menyampaikan bahwa UIN Jakarta siap menindaklanjuti kunjungan ini melalui penjajakan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua institusi.

“Kami akan segera menyiapkan langkah konkret untuk memperkuat kerja sama ini, baik dalam bidang pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama, maupun program penguatan bahasa Arab dan studi Islam. Ini menjadi bagian dari komitmen UIN Jakarta dalam memperluas kerja sama global,” terangnya.

Diketahui, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjalin berbagai kerja sama internasional dengan perguruan tinggi ternama di Asia, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. Kolaborasi tersebut mencakup pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama, pengembangan kurikulum, serta peningkatan kapasitas akademik dan kelembagaan.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |