Dengan mengetahui tarif KRL, Anda bisa memperkirakan biaya perjalanan dengan tepat tanpa khawatir kena tarif yang salah.
Cara Menghitung Tarif KRL Agar Tak Salah Saat Isi Saldo. (Foto: Cara Menghitung Tarif KRL)
IDXChannel – Cara menghitung tarif KRL bisa Anda cermati pada artikel di bawah ini. KRL (Kereta Rel Listrik) menjadi salah satu moda transportasi favorit warga Jabodetabek dan sekitarnya karena kecepatan dan kenyamanannya.
Namun, banyak penumpang yang masih bingung bagaimana cara menghitung tarif KRL dan akurat sebelum melakukan perjalanan. Untungnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menyediakan informasi tarif KRL secara resmi melalui website mereka.
Mengapa Penting Menghitung Tarif KRL?
Dengan mengetahui tarif KRL, Anda bisa memperkirakan biaya perjalanan dengan tepat tanpa khawatir kena tarif yang salah. Informasi tarif dari sumber resmi juga menjamin keakuratan dan update terbaru sesuai kebijakan KAI.
Cara Menghitung Tarif KRL
Berikut cara menghitung tarif KRL agar Anda bisa menyiapkan saldo yang tepat:
1. Cari jarak perjalanan
Anda perlu mengetahui jarak dari stasiun keberangkatan hingga stasiun tujuan.
2. Hitung jarak lebih dari 25 km
Jika jarak perjalanan melebihi 25 km, hitung sisa jarak tersebut.
3. Hitung tarif tambahan
Untuk setiap 10 km setelah 25 km pertama, tambahkan Rp1.000 ke tarif dasar Rp3.000.
Contoh:
- Jika Anda pergi dari stasiun A ke stasiun B dengan jarak 10 km, tarifnya adalah Rp3.000.
- Jika Anda pergi dari stasiun A ke stasiun C dengan jarak 35 km, tarifnya adalah Rp3.000 (25 km pertama) + Rp1.000 (10 km selanjutnya) = Rp4.000.