BRI-MI Luncurkan KIK EBA Syariah Pertama di Indonesia

7 hours ago 4

BRI-MI meluncurkan KIK EBA Syariah pertama di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) meluncurkan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Baratsatu (KIK EBA Syariah BRI-MI JLB) pada Senin (3/11/2025). Produk ini tercatat sebagai KIK EBA Syariah pertama di Indonesia.

Produk tersebut dikembangkan melalui kerja sama antara BRI-MI, PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) sebagai originator, Maybank Indonesia sebagai bank kustodian, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai agen penampungan (escrow agent).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Nilai penerbitan KIK EBA Syariah BRI-MI JLB mencapai Rp1,95 triliun, dengan aset dasar berupa hak pendapatan tol PT Jakarta Lingkar Baratsatu dari ruas jalan tol JORR W1. Produk ini memperoleh peringkat AAA dari Pefindo.

Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, mengatakan peluncuran produk ini diharapkan dapat memperluas pilihan investasi berbasis prinsip Syariah di pasar modal Indonesia.

“Respons positif dari pasar menunjukkan keyakinan investor terhadap produk yang dikelola secara prudent dan transparan,” kata Tina dalam siaran pers, Senin (3/11/2025).

Menurut Tina, KIK EBA Syariah tersebut diharapkan juga memberi kontribusi terhadap pembiayaan infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan inklusif.

KIK EBA Syariah BRI-MI JLB telah memperoleh Opini Kesesuaian Syariah dari Tenaga Ahli Syariah Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) sesuai dengan Fatwa DSN No.125/DSN-MUI/XI/2018 tentang Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) Berdasarkan Prinsip Syariah.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, produk pasar modal Syariah masih memiliki potensi pertumbuhan besar. Hingga 2024, nilai outstanding EBA konvensional tercatat Rp1,9 triliun, sementara EBA-SP Syariah baru mencapai Rp297 miliar. Pada instrumen lain, penerbitan obligasi konvensional mencapai Rp136 triliun, sedangkan sukuk sebesar Rp21 triliun.

Peluncuran KIK EBA Syariah pertama ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem pasar modal Syariah di Indonesia sekaligus memperluas sumber pembiayaan sektor infrastruktur nasional.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |