JAKARTA – Seruan untuk kemerdekaan Palestina semakin menguat dalam beberapa bulan terakhir. Banyak negara, termasuk negara-negara Barat, telah memberikan pengakuan terhadap Palestina, membuka jalan yang semakin lebar menuju kemerdekaan dari pendudukan Israel.
Di tengah derasnya dukungan internasional, beredar narasi di media sosial yang memperingatkan bahwa kemerdekaan Palestina akan menandai semakin dekatnya Hari Kiamat. Klaim ini didasarkan pada sebuah hadis yang menceritakan bahwa ketika khilafah hadir di Baitul Maqdis (Yerusalem/Palestina), maka akan terjadi gempa bumi besar dan tanda-tanda kiamat semakin dekat.
Berikut bunyi lengkap hadis tersebut sebagaimana dilansir laman resmi Muhammadiyah:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنَا أَسَدُ بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنِي ضَمْرَةُ أَنَّ ابْنَ زُغْبٍ الْإِيَادِيَّ، حَدَّثَهُ قَالَ: نَزَلَ عَلَيَّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حَوَالَةَ الْأَزْدِيُّ، فَقَالَ لِي: بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِنَغْنَمَ عَلَى أَقْدَامِنَا فَرَجَعْنَا، فَلَمْ نَغْنَمْ شَيْئًا، وَعَرَفَ الْجَهْدَ فِي وُجُوهِنَا فَقَامَ فِينَا، فَقَالَ: اللَّهُمَّ لَا تَكِلْهُمْ إِلَيَّ، فَأَضْعُفَ عَنْهُمْ، وَلَا تَكِلْهُمْ إِلَى أَنْفُسِهِمْ فَيَعْجِزُوا عَنْهَا، وَلَا تَكِلْهُمْ إِلَى النَّاسِ فَيَسْتَأْثِرُوا عَلَيْهِمْ. ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِي، أَوْ قَالَ: عَلَى هَامَتِي، ثُمَّ قَالَ: يَا ابْنَ حَوَالَةَ، إِذَا رَأَيْتَ الْخِلَافَةَ قَدْ نَزَلَتْ أَرْضَ الْمُقَدَّسَةِ فَقَدْ دَنَتِ الزَّلَازِلُ وَالْبَلَابِلُ وَالْأُمُورُ الْعِظَامُ، وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ مِنَ النَّاسِ مِنْ يَدِي هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ
Artinya:
“Kami diberitahu oleh Ahmad bin Salih, yang diberitahu oleh Asad bin Musa, yang diberitahu oleh Muawiyah bin Salih, yang memberi tahu saya, bahwa Ibn Zughb al-Iyadi mengisahkan kepada saya, ia berkata: ‘Abdullah bin Hawala al-Azdi datang kepadaku dan berkata: ‘Rasulullah SAW mengutus kami untuk menjarah dengan harapan mendapatkan harta rampasan, tetapi kami kembali tanpa berhasil mendapatkan apa pun. Kemudian, Rasulullah SAW melihat kelelahan yang terpancar di wajah kami, lalu berdiri di tengah kami dan berdoa: ‘Ya Allah, janganlah Engkau menimpakan beban kepada mereka yang tidak sanggup memikulnya. Jangan Engkau menimpakan beban kepada diri mereka sendiri sehingga mereka menjadi lemah. Jangan pula Engkau menyerahkan mereka kepada orang lain sehingga orang lain memanfaatkan mereka.’ Kemudian Rasulullah SAW meletakkan tangannya di atas kepalaku dan berkata: ‘Wahai Ibn Hawala, ketika kamu melihat khilafah telah turun ke Baitul Maqdis, maka saat itu akan mendekat gempa bumi, bencana besar, dan masalah besar. Pada hari itu, Kiamat akan lebih dekat kepada manusia daripada jarak antara tanganku dan kepalamu.’” (HR. Abu Dawud).
Namun, dalam kajian ilmiah ilmu hadis, hadis ini dinilai lemah karena keraguan terhadap keabsahan para perawinya dan tidak selaras dengan sunnah yang lebih kuat. Oleh sebab itu, hadis ini tidak dapat dijadikan landasan tegas dalam akidah maupun keyakinan umat Islam.