3 Alasan Shin Tae-yong Segera Comeback ke Timnas Indonesia, Nomor 1 Urusan Uang?

7 hours ago 1

Ramdani Bur , Jurnalis-Minggu, 19 Oktober 2025 |06:53 WIB

3 Alasan Shin Tae-yong Segera Comeback ke Timnas Indonesia, Nomor 1 Urusan Uang?

Shin Tae-yong berpotensi kembali melatih Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)

PENGAMAT sepakbola Tanah Air, Haris Pardede, menilai ada tiga alasan Shin Tae-yong bisa comeback ke Timnas Indonesia. Nama Shin Tae-yong kembali mencuat sebagai calon pelatih Timnas Indonesia setelah PSSI resmi memecat Patrick Kluivert pada Kamis, 16 Oktober 2025.

Nama Shin Tae-yong disodorkan banyak pencinta sepakbola Tanah Air ke PSSI karena sederet prestasi yang ditunjukkan selama membesut Timnas Indonesia pada 2020-2025. Dalam periode tersebut, Timnas Indonesia mencetak berbagai sejarah seperti lolos fase gugur Piala Asia untuk pertama kali, hingga melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tentu, ada opsi lain bagi PSSI, yakni mendatangkan pelatih baru di luar Shin Tae-yong. Meski begitu, tiga alasan di bawah ini dapat dijadikan pertimbangan PSSI untuk mendatangkan kembali pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Berikut 3 alasan Shin Tae-yong segera comeback ke Timnas Indonesia:

1. PSSI Tak Perlu Keluarkan Uang Tambahan untuk Bayar Pelatih Baru

 MPI/Aldhi Chandra Setiawan)

PSSI hingga kini masih membayar kompensasi pemecatan Shin Tae-yong hingga 2027. Jika PSSI kembali memanggil Shin Tae-yong, mereka tak harus membayar pelatih baru, karena hanya perlu menggaji pelatih 55 tahun tersebut.

“PSSI tidak perlu mengeluarkan uang lagi karena gajinya (Shin Tae-yong) dicicil. Shin Tae-yong ini mungkin bahasanya dimejapojokkan, kalau PNS zaman dulu mungkin tahu. Kasarnya mungkin begini, saya tetap gaji kamu tapi kamu enggak usah di sini. Jadi gajinya masih dibayar. Jadi kalau PSSI menunjuk Shin Tae-yong lagi, PSSI tidak perlu keluar duit untuk bayar pelatih baru,” kata Bung Harpa -sapaan akrab Haris Pardede, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa, Minggu (19/10/2025).

“Kalau mendatangkan pelatih baru, tak hanya bayar gaji, tapi juga mengeluarkan uang untuk signing fee. Signing fee ini bukan Rp10-20 juta, tapi mungkin ratusan juta. Kondisi ini (mendatangkan Shin Tae-yong) tentu sesuai dengan harapan pemerintah bahwa kita harus efisien,” lanjut bung Harpa.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |